PENDAHULUAN
Pada saat ini teknologi-teknologi yang hadir adalah teknologi-teknologi canggih yang diciptakan oleh para ilmuwan untuk memudahkan atau membuat hidup manusia menjadi lebih baik atau lebih praktis. Seiring dengan berjalannnya waktu penemuan baru dalam hal teknologi-teknologi yang diciptakan benar-benar mengagumkan atau memberikan sumbangsih yang besar. Contohnya, dulu untuk mengirim uang dari daerah yang satu ke daerah yang lain masih menggunakan wesel pos tetapi saat ini bahkan kita telah mengenal transfer uang via e-mail. Contoh lain, untuk mengirim pesan secara singkat, padat, dan cepat diterima oleh si penerima adalah hal yang mustahil kecuali kita bertemu langsung, bahkan itupun tidak efektif karena mengeluarkan waktu, tenaga, dan uang. Sekarang karena kecanggihan teknologi sebuah pesan penting mampu kita komunikasikan melalui teknologi short message service (sms) yang ada di setiap ponsel yang saat ini bukanlah barang langka karena hampir setiap orang mudah menjangkau ponsel tersebut. Sebelumnya, di era 1978, generasi pertama telepon bergerak yang menggunakan teknologi analog seperti AMPS (Advance Mobile Phone Service), Total Access Communications System (TACS) dan Nordic Mobile Telephone (NMT) mulai diperkenalkan. Teknologi ponsel kemudian terus berkembang dengan hadirnya teknologi telepon selular generasi kedua (2G) lewat GSM (Global System for Mobile Communications) dan CDMA (Code Division Multiple Access). Keduanya memberikan layanan selangkah lebih maju dengan teknologi digital yang dimiliki dan kemampuannya mentransfer data. Belakangan muncul teknologi telepon selular generasi ketiga (3G) yang mampu mentransfer suara, data dan gambar dalam kecepatan tinggi, hingga 2 Mbps (megabyte per second). 3G dapat ditemukan pada ponsel seperti ponsel merk Nokia seri N atau pada beberapa tipe ponsel Sony Ericsson. 3G kemudian berkembang dan disempurnakan menjadi teknologi 3,5G. 3,5G atau dikenal juga sebagai super 3G merupakan peningkatan dari teknologi 3G, terutama dalam peningkatan kecepatan transfer data yang lebih dari teknologi 3G atau lebih dari 2Mbps sehingga dapat melayani komunikasi multimedia seperti akses internet dan bertukar data video (video sharing). Dengan adanya 3,5G maka dapat menutupi kekurangan dari teknologi 3G, teknologi yang ada sebelum 3,5G.
PEMBAHASAN
Teknologi 3,5G berbasis HSDPA dikembangkan dari W-CDMA (Wideband CDMA) dan memberikan jalur evolusi untuk jaringan Universal Mobile Telecommunications System (UMTS). Dikatakan demikian, karena melalui HSDPA terbentuklah saluran W-CDMA yang baru, yaitu high-speed downlink shared channel (HS-DSCH) yang hanya digunakan untuk transmisi beragam informasi arah bawah menuju ponsel. Jika 3G memiliki kecepatan akses data maksimal 384 kbps maka 3,5G memiliki kecepatan akses data maksimal 3,6 mbps. Kecepatan ini dua kali lebih cepat dibandingkan dari teknologi sebelumnya. Teknologi 3,5G ini memungkinkan penggunanya untuk mengakses beragam jenis multimedia seperti streaming video, streaming musik, mobile TV, permainan daring (online game), cuplikan film, animasi, video klip, permainan, berita olahraga, berita keuangan, memainkan kumpulan lagu secara penuh dengan kecepatan tinggi. Teknologi 3,5g ini sesungguhnya memberikan berbagai kemudahan karena sangat memudahkan para pemakainya baik yang memiliki mobilitas yang tinggi juga mereka yang hanya sekedar menikmati waktu luang dengan berakses internet. Selain kemudahan 3,5G juga menawarkan sebuah kepuasan karena kecepatannya yang tinggi dalam berakses internet.
Teknologi super 3G ini memang telah dikenal oleh banyak orang terutama para pebisnis yang identik dengan mobilitas yang tinggi. Namun, teknologi super 3G ini belum mampu diakses oleh hampir setiap lapisan masyarakat karena harganya yang relatif mahal dan tidak semua orang tahu dengan spesifik penggunaan teknologi super 3G ini. Tetapi sebenarnya ini bukanlah kendala yang besar bagi 3,5G karena saat ini setiap orang menggunakan teknologi semacam ini dilihat dari segi kebutuhan. Seberapa besar kebutuhan setiap orang terhadap kecepatan mengakses adalah relatif.
Operator-operator seluler di Indonesia yang sekarang telah menggunakan teknologi ini adalah Telkomsel, Indosat, dan XL. Kebanyakan dari operator tersebut menggunakan teknologi ini lebih difokuskan kepada penyediaan internet broadband 3,5G atau internet broadband yang berkecepatan tinggi. Jangkauan layanan 3,5G dari beberapa operator seluler di Indonesia:
• XL :Jabodetabek, Surabaya, Bali
• Indosat :Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Denpasar, Medan, dll
• Telkomsel :Jakarta
Para operator meyediakan paket internet broadband cepat yang mengacu pada besarnya kuota kemampuan unduh yang akan digunakan oleh pelanggan. Paket-paket yang diberikan oleh ketiga operator ini rata-rata sama yaitu paket 500MB, paket 1GB, Paket 2GB, dan yang lainnya. Yang membedakan antara operator satu dengan yang lainnya biasanya hanya di harga. Misalnya untuk Indosat Matrix pakai 1GB tarifnya adalah Rp200.000 (tahun 2008), sedangkan untuk Telkomsl paket 1GB tarifnya adalah Rp350.000 (tahun 2008), dan untuk XL paket 1GBnya adalah Rp279.000 (tahun 2008). Umumnya semua operator ini menggunakan modem HSDPA USB atau PCMCIA yang dapat berpindah atau nirkabel.
KESIMPULAN
Berbekal bandwith hingga 3,6 megabit per detik (mbps), kehadiran HSDPA dari jalur teknologi 3,5G ini meninggalkan pendahulunya yaitu GPRS hingga 3G. GPRS hanya sanggup membawa data hingga 50 kilobit per detik (kbps). Penerusnya EDGE yang juga dikenal dengan 2,75G hanya mampu sampai di 150 kilobit per detik (kbps). Sedangkan WCDMA alias 3G baru bisa mengusung data secepat 384 kilo bit per detik (kbps). Teknologi 3.5G mobile internet access menawarkan berbagai keuntungan untuk kalangan bisnis maupun perorangan. Keunggulan utama yaitu dengan kecepatan super tinggi hingga 3.6 Mbps menggunakan tehnologi High Speed Downlink Package Access (HSDPA) memperlihatkan bahwa teknologi 3.5G sangat superior dibandingkan dengan teknologi generasi sebelumnya.
Kecepatan yang bisa kita peroleh jika menggunakan koneksi ini tergantung dari banyak hal, antara lain : HP/Modem yang dipakai, provider seluler, sinyal yang didapat (apakah dapat sinyal GPRS, EDGE, 3G, atau 3.5G). Untuk bisa memperoleh kecepatan yang maksimal kita harus menyediakan perangkat yang mendukung, Setelah perangkatnya mendukung kita harus mencari posisi dimana sinyal 3G/3.5G bisa disupport oleh operator. Biasanya kalau menggunakan HP 3G, kita bisa melihat icon 3G atau 3.G yang aktif, jika icon ini muncul berarti di daerah tersebut kita bisa memanfaatkan jaringan 3G/3.5G dari operator. Biasanya di HP ada icon kecil yang menunjukkan sedang terkoneksi GPRS, EDGE, 3G atau 3.5G. Kalau dari notebook biasanya dibedakanya dari speed, kalau kisaran 384 Kbps, ini 3G, kalau diatas itu 3.5G (HSDPA). Kalau dibawah 384 Kbps, bisa jadi GPRS atau Edge.
Kurangnya fasilitas pendukung seperti konten-konten untuk layanan ini yang membuat orang jadi enggan memakainya. Beberapa penggunaan teknologi 3,5G
HSDPA (High Speed Downlink Packet Access). HSDPA merupakan Evolusi WCDMA dari Ericsson dimana teknologi ini merupakan protokol tambahan pada sistem WCDMA (wideband CDMA) yang mampu mentransmisikan data berkecepatan tinggi. WiBro(Wireless Broadband). WiBro merupakan bagian dari kebijakan bidang teknologi informasi Korea Selatan yang dikenal dengan kebijakan 839. WinBro mampu mengirimkan data dengan kecepatan hingga 50 Mbps. Bagi masyarakat Indonesia untuk beberapa waktu ini, teknologi 3G dan 3,5G masih banyak digunakan untuk kepentingan konsumtif belaka, seperti layanan video call dan mobile TV. Padahal, teknologi ini bisa diakses untuk kepentingan bisnis sehingga pihak konsumen bisa mendapatkan manfaat yang sifatnya lebih produktif. Selain aspek pemanfaatan layanan, teknologi 3G dan 3,5G juga bisa menjadi sumber inspirasi untuk menciptakan usaha jasa layanan konten. Kita bisa menganggap teknologi ini dengan anggapan bahwa infrastruktur sudah siap, namun sarana dan prasarana pendukungnya belum lengkap. Ini seharusnya bisa dibaca sebagai peluang bisnis bagi mereka yang jeli membaca kesempatan
Andri Fatahillah
153070235
Tidak ada komentar:
Posting Komentar